Selasa, 29 Desember 2009

PENGARUH NILAI WAJAR 3

BAB IV
HASIL PENELITIAN


1. Data Penelitian

Data sampel penelitian adalah seratus perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2002-2004, yang ditetapkan berdasarkan jumlah aset dengan mengambil perusahaan terbesar dan terkecil untuk tiap-tiap sektor industri seperti telah diuraikan sebelumnya.


2. Statistik Deskriptif

Seperti telah disebutkan sebelumnya sampel yang digunakan sebanyak 100 perusahaan selama 3 tahun ( 2002, 2003 dan 2004) atau seluruhnya menjadi 300 data sampel. Data dikalkulasi menggunakan Microsoft Excel kemudian diolah secara statistik menggunakan SPSS 13 for Window. Berikut ini adalah data yang menggambarkan mean dan standar deviasi dari data nilai wajar dan harga saham perusahaan yang menjadi sampel penelitian.

Sabtu, 26 Desember 2009

MENILAI SAHAM

Menilai saham adalah pekerjaan memperkirakan nilai dari suatu saham, misalkan saham PT Telkom. Mungkin timbul pertanyaan kenapa harus dinilai?, bukankah pada waktu didirikan tiap-tiap saham sudah ada nilainya?. Betul sekali, tapi nilai tersebut adalah nilai nominal, nilai awal ketika perusahaan didirikan atau ketika saham diterbitkan. Setelah itu perusahaan akan beroperasi, sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan, keuntungan ini sebagian mungkin dibagikan kepada pemegang saham dan sebagian lagi mungkin digunakan untuk menambah modal agar perusahaan lebih berkembang. Dengan adanya keuntungan yang tidak dibagikan  dan semakin besarnya perusahaan, maka prospek keuntungan dimasa depan akan lebih besar lagi sehingga nilai saham menjadi naik.

Minggu, 06 Desember 2009

PENGARUH NILAI WAJAR 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1.Teknik Penelitian

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi (regression analysis), yang bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh dan besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependennya. Variabel independen dalam hal ini adalah nilai wajar ekuitas per saham, sedangkan variabel dependen adalah harga saham (closing price) setelah tanggal laporan keuangan, yaitu Januari tahun berikutnya.

Menurut Suharyadi dan Purwanto (2004) bentuk umum fungsi regresi linier dinyatakan dengan persamaan Y = a + b1X1 + b2X2 ...... bnXn. Dalam penelitian ini fungsi regresi tersebut adalah :

               Y = a + bX

Sabtu, 28 November 2009

PENGARUH NILAI WAJAR 1

Judul asli tulisan ini “Pengaruh Nilai Wajar Ekuitas Terhadap Harga Saham Perusahaan di Bursa Efek Jakarta”, diajukan sebagai Tesis pada Program Pasca Sarjana, Magister Akuntansi STIE Swadaya Jakarta)

Oleh:
Marsen Keliat



ABSTRAK



Tulisan ini menganalisis pengaruh nilai wajar ekuitas terhadap harga saham perusahaan. Analisis dilakukan terhadap sampel sebanyak 100 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi, yang bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh dan besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependennya.

Variabel independen yang digunakan adalah 9 model nilai wajar yang diperoleh berdasarkan tiga metode, yaitu direct capitalization, excess earnings dan economic value added, dan tiga tolok ukur, yaitu laba akuntansi, laba ekonomi dan arus kas. Sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah harga saham penutupan (closing price) rata-rata pada bulan Januari tahun berikutnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai wajar yang dianalisis berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan. Sedangkan variabel yang paling berpengaruh adalah nilai wajar berdasarkan metode excess earnings dengan tolok ukur laba ekonomi. Temuan ini sejalan dengan beberapa hasil penelitian sebelumnya, diantaranya Miller dan Modigliani (1961) yang menyatakan bahwa sumber yang paling mendasar atas saham adalah laba.

Temuan lainnya adalah bahwa metode yang berbeda ternyata menghasilkan besaran pengaruh yang berbeda. Jika menggunakan metode direct capitalization tolok ukur laba akuntansi berpengaruh lebih nyata dibanding laba ekonomi akan tetapi jika menggunakan metode excess earnings atau economic value added tolok ukur laba ekonomi berpengaruh lebih nyata dibanding laba akuntansi atau arus kas.