Sabtu, 28 November 2009

PENGARUH NILAI WAJAR 1

Judul asli tulisan ini “Pengaruh Nilai Wajar Ekuitas Terhadap Harga Saham Perusahaan di Bursa Efek Jakarta”, diajukan sebagai Tesis pada Program Pasca Sarjana, Magister Akuntansi STIE Swadaya Jakarta)

Oleh:
Marsen Keliat



ABSTRAK



Tulisan ini menganalisis pengaruh nilai wajar ekuitas terhadap harga saham perusahaan. Analisis dilakukan terhadap sampel sebanyak 100 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi, yang bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh dan besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependennya.

Variabel independen yang digunakan adalah 9 model nilai wajar yang diperoleh berdasarkan tiga metode, yaitu direct capitalization, excess earnings dan economic value added, dan tiga tolok ukur, yaitu laba akuntansi, laba ekonomi dan arus kas. Sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah harga saham penutupan (closing price) rata-rata pada bulan Januari tahun berikutnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai wajar yang dianalisis berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan. Sedangkan variabel yang paling berpengaruh adalah nilai wajar berdasarkan metode excess earnings dengan tolok ukur laba ekonomi. Temuan ini sejalan dengan beberapa hasil penelitian sebelumnya, diantaranya Miller dan Modigliani (1961) yang menyatakan bahwa sumber yang paling mendasar atas saham adalah laba.

Temuan lainnya adalah bahwa metode yang berbeda ternyata menghasilkan besaran pengaruh yang berbeda. Jika menggunakan metode direct capitalization tolok ukur laba akuntansi berpengaruh lebih nyata dibanding laba ekonomi akan tetapi jika menggunakan metode excess earnings atau economic value added tolok ukur laba ekonomi berpengaruh lebih nyata dibanding laba akuntansi atau arus kas.